Menikmati Makanan Khas Jepang Di Kota Tokyo

Tokyo

Mencoba makanan khas Jepang sebagai salah satu rangkaian dari kunjungan ke berbagai tempat wisata di Jepang adalah satu hal yang wajib dialakukan. Meski restoran jepang sudah banyak di indonesia ataupun dinegara lain tentu ada perbedaan dari cara penyajian, bumbu pelengkap dan bentuknya jika dibandingkan dengan restoran dari negara asalnya sendiri yaitu Jepang.

Popularitas aneka makanan khas Jepang sendiri kini semakin menggeliat. Terlihat restoran Jepang yang kini semakin menjamur di seluruh penjuru dunia. Diantara beberapa kota di Jepang yang paling lengkap menyuguhkan aneka makanan khas Jepang adalah kota Tokyo.

Karena memang Tokyo merupakan kota dimana pemerintahan, politik, dan aneka macam bisnis termasuk kuliner terpusat di dalamnya. Dan ibu kota Jepang ini merupakan kawasan metropolitan terbesar di dunia, berdasarkan jumlah penduduknya.

Namun tidak seperti kawasan metropolitan seperti pada beberapa kota di negara lain, di kota Tokyo gedung tidak terlalu banyak, karena memang menyesuaikan dengan peraturan konstruksi gempa bumi. Berikut ini merupakan makanan khas Jepang beserta namanya yang bisa dijumpai di kota Tokyo.

1. Tempura

Tempura

Tempura merupakan salah satu makanan khas Jepang yang paling enak dan mungkin sudah cukup dikenal. Tempura memiliki bahan dasar yang cukup beragam, yaitu sayur-sayuran, aneka hewan laut dan darat serta aneka tanaman.

Dimana dalam proses pembuatannya bahan makanan tersebut selanjutnya dicelupkan ke dalam campuran adonan kuning telur dan tepung terigu lalu diencerkan dengan air dingin kemudian digoreng.

Memiliki perbedaan proses penggorengan dengan tehnik Deep Fry atau dalam bahasa Jepang “Furay”, penggorengan secara tempura di celup ke dalam adonan. Sedangkan penggorengan secara Deep Fry bahan makanan dibungkus secara urut mulai dari tepung terigu, hasil kocokan telur, dan tepung panir.

Dalam penyajiannya Tempura biasanya disajikan dengan saus atau dalam istilah Jepang dinamakan “Tentsuyu” yang ditambah parutan jahe sebagai penyedap. Air perasan jeruk dan garam dapur biasanya menjadi alternatif lain selain menggunakaan Tentsuyu.

Ada beberapa jenis Tempura yaitu Kakiage dan Tonpura. Kakiage adalah jenis tempura yang merupakan campuran antara aneka macam sayur, seperti wortel, bawang bombay dan daun mitsuba. Sedangkan Tonpura yaitu Tempura dengan campuran irisan daging babi. Ayo sobat aneka bisa pilih mana jenis Tempura yang sobat suka.

2. Kushiyaki 

Kushiyaki

Kushiyaki merupakan makanan khas Jepang yang bentuk penyajiannya seperti makanan khas Indonesia yaitu Sate. Dimana pilihan isian Kushiyaki terdiri dari Momo atau paha ayam, Tebasaki atau bagian dalam ayam, Nankotsu atau tulang muda, Kawa atau usus dan Tamago atau telur.

Jika sate di Indonesia biasanya disajikan dengan sambal kacang atau kecap cabe, sedangkan Kushiyaki tidak. Umumnya tekstur dari setiap isian Kushiyaki akan sangat empuk khususnya daging. Menikmati Kushiyaki biasanya dilengkapi dengan minuman khas Jepang yaitu Sake.

3. Sushi

Sushi

Salah satu makanan khas Jepang ini merupakan makanan paling terkenal diseluruh dunia. Hal tersbut dapat dibuktikan dari pertumbuhan restoran Jepang yang semakin berkembang dengan Sushi sebagai makanan utamanya.

Sushi adalah makanan khas Jepang yang terdiri dari irisan daging ikan atau Neta dalam bahasa Jepang yang diletakan diatas kepalan nasi. Untuk neta biasanya selain ikan, Neta dapat berupa Kepiting, Udang, Belut, Telur ikan, Kerang, Cumi-cumi dan beberapa makan laut lainnya.

Biasanya Neta tersebut tersaji masih dalam keadaan mentah. Namun tak sedikit pula Neta yang disajikan dalam kondisi sudah matang. Untuk nasinya sendiri biasanya memiliki rasa yang masam namun lembut, karena nasi dibumbui dengan beberapa campuran seperti Cuka, Beras, Gula dan Garam.

Sushi dibedakan dari bentuk nasinya yaitu Narezushi, Nigirizushi, Oshizushi, Inarizushi dan Chirashizushi. Dalam cara memakannyapun memiliki 3 perbedaan yaitu dimakan dengan cara sekali suap, dimakan dengan tangan ataupun sumpit dan dinikmati dengan cara mencelup bagian Neta ke dalam kecap asin.

Di Tokyo sendiri umumnya Sushi di sajikan oleh Ahli sushi atau "Sushi Shokunin" dalam bahasa Jepang dengan tidak menggunakan sarung tangan. Berbeda dengan sushi diluar negara Jepang, dimana para penyaji Sushinya menggunakan sarung tangan agar lebih higienis.

4. Dorayaki

Dorayaki

Dorayaki, mungkin salah satu makanan khas Jepang yang sudah sangat familiar. Serial Doraemon adalah salah satu faktor terkenalnya makanan khas Jepang yang paling enak ini di Indonesia.

Bentuknya yang unik membuat siapa saja yang melihat menjadi tergiur. Dinamakan Dorayaki karena bentuknya menyerupai gong, dalam bahasa Jepang bernama “Dora”, dan kata “Yaki” memiliki arti panggang. Memiliki nama lain Mikasa penganan favorit Doraemon ini berbentuk bulat dan tembam. Dibuat dari 2 lembaran panekuk yang berisi selai.

Karena adonan Castella diberi Madu sehingga tekstur Dorayaki menjadi lembut. Di Tokyo umumnya Dorayaki berisi selai Kacang Merah, namun di Indonesia ataupun di beberapa negara lainnya isian Dorayaki lebih beragam mulai dari isi Coklat hingga Keju.

Sebelum bentuknya seperti sekarang ini, Dorayaki pada awal terciptanya hanya terdiri dari satu lembar kue dengan pinggiran sedikit dilipat hingga terbentuk segi empat. Untuk isiannya dorayaki diberi selai Kacang Azuki.

5. Taiyaki

Taiyaki

Taiyaki adalah kue berbentuk ikan berwarna kuning kecoklatan. Dinamakan Taiyaki karena dalam bahasa Jepang kata “Tai” berarti ikan dari Familia Sparidae dan “Yaki” berarti panggang. Sama halnya dengan Dorayaki, Taiyaki memiliki isian selai Kacang Merah.

Selain Kacang Merah, taiyaki biasa diisi dengan Cokelat, Keju, Sosis dan Vla. Beberapa bahan pembuat Taiyaki adalah Tepung Terigu, Baking Powder, Gula Pasir, Telur Ayam dan Air. Menurut sejarah dipilihnya bentuk Ikan Tai adalah untuk menyenangkan masyarakat.

Karena Ikan Tai adalah ikan mahal yang dimakan oleh masyarakat hanya pada saat-saat tertentu. Disamping itu menurut kepercayaan setempat dengan memakan Ikan Tai akan membawa keberuntungan.

6. Dango

Dango

Dango merupakan makanan khas Jepang yang berbentuk bulat dengan ukuran dan bentuk menyerupai baso yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan dari bambu atau dalam istilah Jepang “Kushi” seperti halnya pada Sate. Dango Dibuat dari tepung beras yang direbus dengan air panas.

Tiap daerah di Jepang jumlah tusukan berbeda. Dalam penyajiannya Dango biasanya dicelupkan pada saus. Dimana saus untuk Dango terdiri dari 2 cita rasa diantarnya adalah pertaman Saus Manis-Asin, saus terbuat dari campuran Kecap Asin, Gula Pasir, Mirin, Tepung Kentang dan Air lalu yang kedua adalah Saus Kecap Asin.  

Makanan khas Jepang inipun jenisnya cukup variatif yaitu Hamidango, Tsukimidango, Yomogidango, Shiratamadango, Kibidango dan Mitarashidango.

Selain dari jenisnya, Dango memililiki pelengkap taburan dan isian yang juga beragam diantaranya Dango isi selai Kacang Merah, Dango isi selai Kacang Kedelai Muda, Dango isi selai Kacang Walnut, Dango dengan taburan Wijen, dango dengan taburan Gula Pasir dan Dango dengan taburan bubuk Kacang Kedelai. Di Tokyo sendiri hampir semua jenis Dango tersedia.

Itulah beberapa penganan yang bisa sobat jumpai ketika berkunjung ke negeri sakura Jepang tepatnya di kota Tokyo. Tentu lengkap rasanya setelah berkunjung ke tempat wisata di Jepang dilanjutkan dengan wisata kuliner di Tokyo untuk menikmati makanan khas Jepang.